Friday 11 November 2011

Perlakukan Skutik Setelah Lewat Banjir

Naik skutik saat hujan sampai kondisi banjir normal memang mengasyikkan, sembari mengenakan jas hujan celana dan baju tetap bersih, percikan air optimal ditangkis sayap skutik. Untuk memacunya dikecepatan tinggi pun nggak takut celana kotor. Pokoknya nyaman dengan skutik, apalagi barang bawaan bisa dikemas dalam box, salah satu produk ciri khas skutik saat ini.

api jangan terlalu keasyikan, perhatikan juga nasib kondisi ruang CVT, kemasukan air atau nggak ? Lha kok bisa ? Ingat kipas pendingin pada skutik memiliki daya hisap pada desain sirip kipasnya. Sehingga ketika hujan atau kebanjiran, banyak sedikitnya air akan masuk ke jalur sirkulasi udara, yang semestinya digunakan untuk jalur udara peredam panas ruang CVT. Itu berlaku buat skutik yang belum pakai radiator.

Dan kalau air yang masuk apa jadinya ? Pasti V-Belt pada puli sebagai dudukannya akan selip, kalau sudah selip berarti tenaga tak tersalur ke CVT dengan sempurna. Ujung-ujungnya BBM boros, dan membuat pengendara akan panik. Kadang sampai menimbulkan suara asing di CVT.

Buat skutik mania, kalau sudah tahu gejala demikian, jongkok sebentar yuk disamping CVT. Sedikit lebih kebawah, lihat bagian bawah CVT. Semua skutik dilengkapi dengan lubang buang, tapi didesain berbeda. Ada yang berupa slang transparan, ada juga yang berupa baut penguras air. Dan lakukan pemeriksaan, dengan cara membuka slang atau baut penguras air. Setelah dibuka, miringkan skutik anda dengan maksud untuk memudahkan air dari ruang CVT skutik anda keluar.

sumber : ototrend
http://fuzoneku.blogspot.com