Sunday, 6 February 2011

Lari Gawang

Pengertian Lari Gawang

Lari gawang adalah lari cepat menempuh jarak dengan melompati gawamg-gawang yang tingginya diatur dalam peraturan perlombaan.Gerakan lari gawang, baik lari 110m mupun 200m serta 400m (untuk pria) atau 100m (untuk wanita sedapat mungkin harus dilakukan seperti pada gerakan lari cepat.pada waktu melompati gawang harus dilakukan secara beruntun, lancar dan rileks.Pada saat berlari diusahakan tidak melayang terlalu lama, sehingga kecepatan lari tetap dipertahankan.Usahakan ketika berada diatas gawang keseimbangan tetap terjaga.

Teknik Lari Gawang

1). Dari mulai start ke gawang pertama
Start yang biasanya dilakukan dalam lari gawang adalah start jongkok. Untuk dapat melakukan lari gawang dengan benar dan lancar, faktor pertama yang harus diperhatikan oleh seorangpelari adalah gerakan yang dilakukan mulai dari start ke gawang pertama. Hal ini dimaksudkan supaya pada waktu akan menolakkan kaki melewati gawang pertama dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan lancar.
pada waktu akan melewti gawang yang pertama yang harus diperhatikan antara lain sbb :
- pada waktu hendak bertolak, pinggang harus diangkat tinggi dan cukup jauh dari gawang yang akan dilewatinya.
- Lutut kaki harus berada didepan diangkat tinggi, hingga membentuk sudut kurang lebih 90-950,sedangkan lutut kaki belakang lurus dengan tumit diangkat tinggi.


2). Sikap badan diatas gawang
- lintasan gerak tubuh waktu berada diatas gawang harus diusahakan serendah mungkin, dengan badan agak condong ke depan dan lutut agak dibengkokkan.
Lari gaang adalah lari cepat menempuh jarak dengan melompati gawamg-gawang yang tingginya diatur dalam peraturan perlombaan.
Gerakan lari gawang, baik lari 110m mupun 200m serta 400m (untuk pria) atau 100m (untuk wanita sedapat mungkin harus dilakukan seperti pada gerakan lari cepat.pada waktu melompati gawang harus dilakukan secara beruntun, lancar dan rileks.
Pada saat berlari diusahakan tidak melayang terlalu lama, sehingga kecepatan lari tetap dipertahankan.Usahakan ketika berada diatas gawang keseimbangan tetap terjaga.
- kaki yang digunakan untuk menolak ditarik kedepan dengan jalan memutar ksamping
- setelah kaki depan melewati gawang, segera diturunkan ketanah dengan keadaan lurus
- lengan harus membantu keseimbangan di atas gawang, sehingga dapat membantu cepat kembali ke posisi gerak ke depan
- pada saat berada di atas gawang badan dicondongkan ke depan, hal ini sangat berguna menjaga keseimbangan gerakan mendorong ke depan

3). sikap badan dan gerakan kaki pada waktu mendarat
- pada saat mendarat di tanah, kaki dalam keadaan lurus
- kaki belakang dengan lutut ditekuk, tetap terangkat tinggi supaya dapat bergerak bebas menjangkau ke depan dalam usaha membantu langkah panjang
- badan dicondongkan ke depanmembantu membawa berat badan, sehingga kaki yang berada di atas mudah bergerak mlangkah ke depan.
4). Langkah diantara gawang
Jumlah langkah diantara gawang yang harus dilakukan oleh setiap pelari berbeda-beda.dan para plari umumnya berusaha untuk dapat :
- membuat langkah dari start ke gawang pertama antara 7-9 langkah
- setelah langkah kaki depan mendarat ditanah mencapai 3 langkah diantara gawang.

5). Dari gawang terakhir sampi melewati garis finish
Setelah kaki depan melewati gawang terakhir dan mendarat di tanah, yang harus dilakukan oleh seorang pelari gawang adalah sbb :
- badan condong kedepan
- kaki belakang secepatnya langkahkan ke depan
- lari secepat-cepatnya sampai melewati garis finish, dengan membusungkan dada ke dada ke depan.

Hal yang perlu diperhatikan pada waktu melewati gawang :
Bertolak dari jarak 1,95 – 2,15 m di depan gawang, kaki lurus mendarat ± 1,05 – 1,45 m di depan gawang. Ayunan kaki ke depan dengan lutut yang tidak kaku. Lengan diayunkan sewajarnya, lengan di depan didorong ke depan setinggi mata lainya dan dipergunakan untuk menjaga keseimbangan. Bungkukkan badan ke depan mendapat paha dari kaki yang diayunkan ke depan. Sehingga pada waktu di atas gawang kecondongan badan dipertahankan. Di atas gawang kaki belakang ditarik ke depan dengan gerakan yang beruntun, posisi kaki terlipat, paha terbuka ke samping, telapak kaki diputar kearah luar, dan rata-rata di atas gawang. Usahakan waktu melampaui gawang titik ketinggian berada tepat di atas gawang, tidak di depan atau dibelakang gawang. pusatkan Posisi Pandangan ke depan bagian atas gawang.
Start dan mengambil gawang pertama merupakan hal yang menentukan bagi seorang pelari gawang, terutama lari gawang 100 meter wanita dan 110 meter pria. Start harus dilakukan dengan kecepatan tinggi dan tidak mengurangi kecepatan saat mengambil gawang pertama. kelancaran mengambil gawang pertama ini sangat berpengaruh pada pengambilan gawang berikutnya.

Jenis otot yang terlibat dalam lari gawang :
Otot pada tangan :
 Otot trisep
 Otot bisep brakhii
 Otot brakhialis
 Otot brachioradialis
 Otot pronator teres
 Otot flexor carpi radialis
 Otot palmaris longus
 Otot flexor retinakulum
 Fasia palmaris
 Otot flexor karpi ulnaris
 Tendon bisep
 Otot trisep
Otot pada bahu :
 Otot trapezius
 Klavikula
 Otot deltoid
 Otot bisep
 Otot latisimus dorsi

Otot pada pinggul :
 Gab tendon
 Lingkaran ingvinal
 Vena savena besar
 Ligament inguinal
 Krista iliaka

Otot pada kaki :
 Prosesus akromion
 Prosesus korakoidesus
 Kepala panjang dari bisep
 Kepala pendek bisep
 Otot ketul dari bisep
 Inserso bisep
 Radius
 Insersio trisep kedalam prosesusolekranon ulna
 Trisep
 Kepala humerus
 Scapula

Otot pada telapak kaki yang terlibat pada saat lompatan :
 Retinakula bawah
 Tendon extensor untuk jari kaki
 Maleoulus medialis
Sistem energi yang digunakan lari gawang
Saat melakukan lari gawang atlet menggunakan sistem pernapasan anaerob. Komponen fisik yang menentukan adalah kecepatan, kekuatan, daya ledak dan daya tahan otot.