Susahnya punya motor yang sudah dari sananya kencang, biasanya harga parts performanya lumayan mahal. Tapi usah riweuh dulu ya, karena yang pasti kualitasnya dijamin mumpuni. Buktinya, Satria FU milik salah satu relasi kami, powernya bisa dibuat melejit hingga 9 dk. Wekkss..!!
Mau tau rahasianya? Tuh, karena disuntik paket performa dari bengkel Ultraspeed di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No.42, Tangerang. Nih, triknya.
Tenaga instan langsung terasa dengan pemakaian piston Kawasaki Eliminator berdiameter 66 mm (gbr.1), beda 4 mm dengan standar FU yang hanya 62 mm. Harga paketnya murah kok, cuma Rp 900 ribu. Itu sudah termasuk penggantian paking blok silinder dan ongkos kerja.
Choky juga mensyaratkan bore-up yang dikerjakan masih menggunakan blok mesin bawaan aslinya. Oh iya, juphe ala Ultraspeed ini bisa jadi mahal karena akan lebih maksimal bila digabungkan porting polished saluran masuk dan buang. Biayanya Rp 280 ribu.
Setelah itu baru deh nyangkut di parts pendukung lain. Misal ganti knalpot free flow. Pilihan beragam, tapi hasil setting ala Choky lebih cocok dengan merek DBS atau CMS. "Bisa naik sampai 1,5 dk dengan knalpot itu," lanjut mekanik yang selalu tersenyum ini. Memang banderolnya jadi amat mahal, hingga Rp 1,6 juta.
Next, bisa ditambah ganti karburator PE 28 (gbr.2) seharga Rp 650 ribu. Banderol segitu sudah termasuk ongkos bongkar pasang dan ganti pilot dan main jet serta kabel gas. "Ukuran spuyer pakai kombinasi 45 dengan pilot 120, dari standar PE yang 42 dan pilot 152," sambung Choky. Tujuannya, biar buka-bukaan tenaga lebih responsif lantaran mengusung jenis skep yang ditarik langsung oleh kabel gas.
Harganya kedua part itu memang lumayan. CDI Rextor sendiri sudah Rp 1 juta dengan koil Protec carspeed seharga Rp 450 ribu, atau versi ground strap yang lebih murah, seharga Rp 250 ribu. Dijamin tenaga masih ngisi terus dari bawah sampai atas. Tinggal tambah ongkos pasang saja Rp 20 ribu.
Hasilnya, jangan kaget kalau sang FU kini bisa tembus hingga 22 dk lebih (gbr.4)!!
sumber : mymotobike.com