Intensitas hujan yang cukup besar sekarang ini mengakibatkan banyak genangan cukup tinggi mencapai lebih dari 30 cm. Berarti, pengendara mobil harus ekstrawaspada, terutama yang kendaraannya memiliki jarak dari tanah cukup rendah (ground clearance). Jangan memaksa diri menerjang genangan karena ada komponen yang rentan rusak.
Inilah komponen yang kerap rusak :
Kopling transmisi manual
Saat melintasi banjir, kopling tidak langsung bermasalah. Justru gejala kurang mengenakkan muncul keesokan harinya. Kenapa?
Debu, serbuk (gram), atau kotoran yang berada di rumah kopling akan lengket pada permukaan piringan yang mengakibatkan perangkat tersebut tidak berfungsi dengan baik. Ini akibat mobil didiamkan lebih dari sehari setelah melewati banjir.
"Kondisi tersebut bisa diatasi dengan mudah. Cari lintasan cukup panjang untuk mendorong mobil seperti konsisi mobil mogok. Masukkan persneling ke gigi 2, injak kopling, dan lepas setelah mobil didorong pada kecepatan yang pas. Biarkan terus berjalan dan lakukan proses penggantian gigi secara sering agar kopling kembali lancar," saran Soleh. Untuk mobil yang sudah berumur lebih dari 10 tahun, sebaiknya diperiksa ke bengkel setelah kopling berfungsi, lanjut Soleh, untuk mengantisipasi piringan kopling retak.
Rem
Penyebab rem tidak berfungsi hampir sama dengan kopling, hanya beda efeknya. Rem yang sempat terendam banjir ada kecenderungan menjadi licin dan merusak piringan kalau ada kotoran yang menempel pada kaliper rem. Terlebih masih sistem tromol pada rem belakang. Solusinya, cek atau servis rem setelah melewati banjir.
Alternator dan dinamo starter
Komponen ini sebenarnya jarang bermasalah karena pada sebagian mobil letaknya sudah tinggi. Tetapi, tidak ada salahnya untuk mengecek apakah ada kotoran ataupun sesuatu yang menempel pada kedua barang tersebut. Cukup siram dengan air menggunakan selang hingga terlihat bersih
Inilah komponen yang kerap rusak :
Kopling transmisi manual
Saat melintasi banjir, kopling tidak langsung bermasalah. Justru gejala kurang mengenakkan muncul keesokan harinya. Kenapa?
Debu, serbuk (gram), atau kotoran yang berada di rumah kopling akan lengket pada permukaan piringan yang mengakibatkan perangkat tersebut tidak berfungsi dengan baik. Ini akibat mobil didiamkan lebih dari sehari setelah melewati banjir.
"Kondisi tersebut bisa diatasi dengan mudah. Cari lintasan cukup panjang untuk mendorong mobil seperti konsisi mobil mogok. Masukkan persneling ke gigi 2, injak kopling, dan lepas setelah mobil didorong pada kecepatan yang pas. Biarkan terus berjalan dan lakukan proses penggantian gigi secara sering agar kopling kembali lancar," saran Soleh. Untuk mobil yang sudah berumur lebih dari 10 tahun, sebaiknya diperiksa ke bengkel setelah kopling berfungsi, lanjut Soleh, untuk mengantisipasi piringan kopling retak.
Rem
Penyebab rem tidak berfungsi hampir sama dengan kopling, hanya beda efeknya. Rem yang sempat terendam banjir ada kecenderungan menjadi licin dan merusak piringan kalau ada kotoran yang menempel pada kaliper rem. Terlebih masih sistem tromol pada rem belakang. Solusinya, cek atau servis rem setelah melewati banjir.
Alternator dan dinamo starter
Komponen ini sebenarnya jarang bermasalah karena pada sebagian mobil letaknya sudah tinggi. Tetapi, tidak ada salahnya untuk mengecek apakah ada kotoran ataupun sesuatu yang menempel pada kedua barang tersebut. Cukup siram dengan air menggunakan selang hingga terlihat bersih