Saat memacu sepeda motor di jalan tiba-tiba anda disalip dengan motor sejenis padahal anda sudah merasa memacu motor sampai level top speed. Sedangkan motor yang menyalip anda kondisi motornya sama-sama standart pabrikan hanya diganti beberapa piranti saja, menjengkelkan bukan. Tenang, untuk masalah yang satu ini ada solusinya kok! Berikut ini kami akan berbagi ilmu kepada anda untuk meningkatkan performa kuda besi standart tanpa harus terkena pisau tuner.
Terkadang performa yang dihasilkan motor standart pabrik belum cukup memuaskan anda saat berkendara untuk itu harus ada pergantian beberapa piranti demi terdongkraknya tenaga sang kuda besi. Rusli Wahyudi sang mekanik Ahau Motor yang bermarkas di Jl. Akses UI, Depok memberikan sedikit tips untuk menaikkan performa dapur pacu tanpa harus membedah mesin.
Usaha pertama untuk mendongkrak mesin anda dapat mengganti CDI standar dengan CDI racing. Capacitor Discharge Ignition yang disingkat CDI memiliki berfungsi untuk mengatur pengapian secara elektronik. "Yang paling utama adalah penggantian CDI, karena motor-motor sekarang dari pabrikan itu limit, dibatesin RPM-nya," jelas Rusli. Mekanik yang biasa disapa Kuda ini pun menambahkan, "Bisa pakai CDI racing kaya punya BRT, itu udah lumayan naikkan power 10-15 persen. Tarikan dari bawah sampai atas juga enak," ujarnya.
Biasanya saat buka RPM kalau per standar slip masih ada tapi kalau diganti (racing) sudah pasti enak dan kemungkian slip kecil," ujar mekanik yang tinggal di bilangan Pondok Gede.
Agar ruang pembakaran lebih sempurna busi standar busi standar lebih baik dipensiunkan, diganti dengan busi racing. Jika ingin tarikan lebih poll lagi anda dapat mengganti knalpot standart dengan knalpot standar racing, umumnya di kalangan bikers disebut chamber. "Kalau bisa jangan pakai knalpot yang dipakai untuk road race karena powernya lain lagi. Knalpot road race dipakai di motor standar malah gak lari karena terlalu los, untuk motor standar bisa pakai chamber," terang ayah dua anak ini. Jika semua yang disebutkan diatas diterapkan, tenaga yang dihasilkan kini jauh lebih besar. "Kalau sudah melakukan pergantian semuanya tenaga dapat naik sampai 25-30 persen. Biasanya mentok di 110 bisa sampai 130 (kmh)," ujarnya.
www.autoblackthrough.com